URBAN JOGJA - Benny Selvianus Dollo, yang biasa akrab disapa sebagai Benny Dollo (Bendol) adalah seorang mantan pelatih Timnas Indonesia dan juga sempat menangani sejumlah klub-klub besar di Tanah Air.
Lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 22 September 1950, Benny Dollo telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 1 Februari 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.
Diketahui sebelumnya, sejak Juli 2022 lalu Benny Dollo sempat dirawat di salah satu Rumah Sakit daerah Pamulang, Tangerang Selatan karena mengidap berbagai penyakit yang dideritanya.
Meninggal di usianya yang ke 72 tahun, coach Benny Dollo merupakan bagian dari sejarah sepakbola Indonesia dengan menorehkan beberapa prestasi hingga pencapaian individu sebagai seorang juru taktik.
Walaupun tidak begitu sukses ketika menangani skuad Garuda, namun coach Bendol dianggap selalu cemerlang ketika melatih klub-klub di Tanah Air yang diketahui diantaranya berhasil mengantarkan tim tersebut menyabet gelar juara.
Karier kepelatihan beliau pertama kali dimulai sejak 1983 silam, dengan menangani tim sepakbola amatir bernama UMS hingga 1985.
Kemudian pada 1987, Benny Dollo dipercaya untuk melatih klub profesional asal Jawa Barat yakni Pelita Jaya (sekarang Madura United) selama tujuh tahun hingga 1994.
Selama menjadi juru taktik Pelita Jaya, ia tercatat langsung menjuarai tim tersebut sebanyak tiga kali di kompetisi Galatama (Liga Sepakbola Utama) pada musim 1988-1989, 1990, dan 1993-1994.
Baca Juga: Kriteria Konsumen LPG 3 Kilogram akan Dibatasi di Tahun 2023
Tak hanya disitu, coach Bendol juga tercatat mampu mengantarkan Pelita Jaya menempati posisi kedua di klasemen Galatama pada musim 1987-1988, serta juga meraih runner-up di turnamen Piala Galatama pada 1988 dan 1994.
Cukup sukses di Jawa Barat, pria asal Manado tersebut lalu berlabuh menuju tim tetangganya yakni Persita Tangerang selama tiga tahun, atau tepatnya pada musim 1995 hingga 1998.
Meskipun tidak mampu membawa Persita mengangkat trofi, namun Benny Dollo sempat bersaing di papan atas klasemen hingga akhirnya menempati posisi kedua.
Menariknya, setelah kontraknya habis bersama Persita dan sempat menangani dua klub berbeda, coach Bendol akhirnya sukses mengantarkan skuad Laskar Cisadane menjadi kampiun di Liga Indonesia pada musim 2002.
Artikel Terkait
Pasca Derby JATIM Fabio Lefundes Lempar Handuk Gegara Madura United Kalah 3 Kali Beruntun
Mobile Legend: Kumpulan Hero Tank dan Counter Alaminya 2023 Season 27, Jangan Asal Pick
Catat, Ini Jadwal Pertandingan Semifinal Copa Del Rey Real Madrid vs Barcelona
Ribuan Aremania Kecam Tindakan Perusakan Logo Arema FC
Siapakah Pengawas Tottenham? Pelatih Antonio Conte Masih dalam Pemulihan Operasi