URBAN JOGJA – Hadirnya 32 tim nasional dari berbagai belahan dunia yang berpartisipasi pada Piala Dunia Qatar 2022 ini nampaknya belum memuaskan FIFA dari segi kuantitas tim dan pertandingan.
Keputusan FIFA untuk memilih Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko sebagai tuan rumah bersama pada Piala Dunia edisi 2026 membuat keputusan bahwa di penyelenggaraan tersebut bakal diikuti oleh 48 tim.
Pada edisi berikutnya sebagai tuan rumah utama, Amerika Serikat bakal mendominasi dengan mengadakan sekitar 60 pertandingan di sepuluh stadionnya. Sedangkan sebagai co-host, Kanada dan Meksiko masing-masing mendapat jatah 10 pertandingan dengan tiga stadion yang digunakan.
Baca Juga: Qatar Menyerah, Atribut Pelangi 'LGBT' Diperbolehkan FIFA Masuk Stadion di Piala Dunia 2022
Rencananya pada hari pembukaan turnamen langsung dijalankan tiga pertandingan, dengan rincian satu pertandingan di tiap negara tuan rumah.
Dengan format baru, sebanyak 48 tim akan dibagi menjadi 16 grup yang terdiri dari tiga tim. Dua tim teratas di setiap grup akan melaju ke fase gugur baru di babak 32 besar. Format ini menunjukan bahwa 16 tim yang gugur di awal hanya akan memainkan dua pertandingan.
Kemudian tim yang melaju ke babak 32 besar masih menjalani setidaknya tiga pertandingan, sama seperti yang terjadi dalam format 32 tim saat ini.
Hal ini memicu beberapa perdebatan, kerugian akan didapatkan tim yang tidak bermain di laga perdana grup. Hal ini dikarenakan tim yang memenangkan pertandingan pada laga perdana, mereka tahu bahwa hanya memerlukan hasil imbang untuk melaju.
Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula, Baik untuk Kesehatan loh
Padahal format ini hanya akan menambah jumlah tim dan pertandingan, namun jumlah hari turnamen diprediksi masih sama dari Piala Dunia edisi sebelumnya. Kedua tim yang mencapai final juga memainkan enam pertandingan untuk sampai kesana.
Selain format turnamen, hal yang ditunggu adalah kebijakan dalam penentuan kuota tim dari masing-masing konfederasi.
Dengan bertambahnya tim turut memperluas kuota masing-masing benua. Termasuk jaminan bahwa tim dari Oseania akan selalu mendapat jatah lolos tanpa mengikuti play-off antar benua.
Alokasi kuota yang baru untuk setiap konfederasi seperti, Asia menjadi delapan tim, Afrika mendapat jatah sembilan tim, Amerika Utara dan tengah mendapat jatah enam tim yang tiganya telah lolos sebagai tuan rumah, Amerika Selatan dengan enam tim, Oseania dengan satu tim dan Eropa tetap dengan tim terbanyak yaitu 16 tim.
Artikel Terkait
Bir yang Tidak Terjual untuk Piala Dunia Qatar 2022 akan Dikirim ke Negara Pemenang
Park Si Hwan Bersorak Melalui Live untuk Korea Selatan di Piala Dunia Qatar 2022
Qatar Menyerah, Atribut Pelangi 'LGBT' Diperbolehkan FIFA Masuk Stadion di Piala Dunia 2022
Breel Embolo, Penyerang Timnas Swiss Asal Kamerun yang Tolak Melakukan Selebrasi di Piala Dunia Qatar 2022
Bukan Jepang atau Arab Saudi, tim Asia Inilah yang Melangkah Paling Jauh Sepanjang Pergelaran Piala Dunia