Isu Penculikan Anak Ternyata Hoaks, Ini Kata Kominfo

- Kamis, 2 Februari 2023 | 10:26 WIB
Baru-baru ini heboh kasus penculikan anak yang dikirimkan melalui pesan berantai WhatsApp, namun kenyataannya kabar tersebut hoax menurut Kominfo. (Pixabay)
Baru-baru ini heboh kasus penculikan anak yang dikirimkan melalui pesan berantai WhatsApp, namun kenyataannya kabar tersebut hoax menurut Kominfo. (Pixabay)

URBAN JOGJA - Melihat maraknya kasus penculikan anak dibeberapa daerah, akhirnya Kominfo mengumukan dalam website resminya bahwa isu tersebut merupakan hoaks.

Rumor hoaks penculikan anak tersebut beredar melalui aplikasi WhatsApp yang merupakan cuplikan video anak yang ditangkap oleh penculik.

Bahkan tragedi penculikan anak pada video tersebut dikatakan terjadi di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yang belakangan ini baru diketahui ternyata hanya berita hoaks.

Seperti yang disampaikan oleh Komunifo terkait fakta sesungguhnya bahwa klaim pada video tersebut adalah hoax.

Baca Juga: Catat, Jadwal Pelayanan Samsat Mitayani Kulon Progo Bulan Februari 2023

Polres Pemalang mengklarifikasi melalui akun Instagram resminya @polrespemalang yang mengatakan bahwa kejadian itu bukan terjadi di wilayah tersebut, namun di Desa Dawuhan Sirampog, Kabupaten Brebes.

Polres Brebes telah menangkap pelaku yang diduga penculik anak, setelah dicurigai warga bahwa pelaku terlihat membawa tas berisi baju anak-anak.

Setelah ditelusuri, ternyata pelaku tersebut mengidap ODGJ yang berasal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Beredar pula melalui aplikasi WhatsApp sebuah video penculikan anak yang disebut terjadi di wilayah Wisma Asri, Kota Bekasi.

Baca Juga: Pemeran Ha Do Young di The Glory, Jung Sung Il, Ungkah Kisah Hidupnya

Menurut keterangan di pesan berantai tersebut mengatakan bahwa penculik melakukan beberapa cara yakni korban dibius lalu dimasukkan ke dalam karung.

Bahkan parahnya, dikatakan bahwa anak yang diculik tersebut akan diperdagangkan organnya di pasar gelap, China.

Seperti yang dikatakan oleh Kominfo dan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki rumor tersebut merupakan hoaks.

Faktanya, peristiwa dalam unggahan tersebut terjadi pada 2020 lalu, serta bukan di wilayah sebagaimana disebutkan yaitu Wisma Asri, Bekasi.

Halaman:

Editor: Ali Fahmi

Sumber: Kominfo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X