URBANJOGJA.COM - Ganjar Pranowo adalah seorang politisi Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode dari tahun 2013 hingga 2023.
Ia berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan saat ini menjadi salah satu calon presiden untuk pemilu 2024
Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah dan bakal capres dari PDIP, menghadapi pertanyaan-pertanyaan kritis dari mahasiswa Universitas Indonesia (UI) saat menjadi pembicara dalam acara Kuliah Kebangsaan FISIP UI di Depok, Senin (18/9/2023).
Baca Juga: Beredar Video Fenomena Munculnya Makam Kuno Di Waduk Gajah Mungkur
Salah satu pertanyaan yang menarik perhatian adalah soal status Ganjar sebagai petugas partai dan kemungkinan menjadi boneka Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, jika terpilih sebagai presiden ke-8 RI.
Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Naufal, mahasiswa jurusan Ilmu Politik UI, yang mengaku sebagai penggemar Ganjar.
Naufal mengungkit pernyataan Megawati saat mencapreskan Ganjar pada 21 April 2023 lalu, yang menyebut Ganjar sebagai kader dan petugas partai.
Baca Juga: Fritz Hutapea Dan Chen Giovani Soetanto Resmi Menikah, Ini Nasihat Hotman Paris Untuk Anaknya
Naufal mengaku kecewa dengan pernyataan tersebut dan bertanya apakah Ganjar tetap akan berpegang pada prinsipnya bahwa “tuanku ya rakyat, gubernur hanya mandat” dan tidak akan menjadi boneka Megawati jika menang pilpres 2024.
Ganjar pun menjawab dengan tegas bahwa dirinya adalah petugas rakyat, bukan petugas partai atau boneka Megawati.
Ganjar menantang Naufal untuk meneliti jejak rekamnya selama 10 tahun menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah dan melihat apakah ada hal yang mengindikasikan bahwa dirinya hanya berpihak pada partai atau diatur oleh Megawati.
Baca Juga: Macam - Macam Yamaha RX Series Yang Masih Eksis Hingga Saat Ini Dan Diminati Segala Usia
Ganjar juga mengatakan bahwa dirinya sempat digebukin oleh teman-teman sendiri di internal PDIP saat proses pencapresan, yang menunjukkan bahwa dirinya tidak selalu sejalan dengan partai.
Ganjar juga berjanji akan mengirimkan dua buku karyanya kepada Naufal, salah satunya berjudul “Hitam Putih Ganjar”, yang mungkin bisa menjelaskan keraguan Naufal terhadap dirinya.
Artikel Terkait
Memiliki Bagasi Super Luas, Punya Ring Velg Besar: Yamaha Xmax 250 Matte Gray 2023, DP Mulai 7 Jutaan!
Rekor Terbaru! Perempuan dengan 1000 Puisi Dalam 1 Bulan
Mengungkap Berbagai Teori Kebangkitan Plot Hole: Rahasia Energi Yang Membangkitkan Robot Kuno Telah Terungkap!
Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli, Pedagang Salahkan Tiktok Shop! Wajarkah?
Mobil Listrik Neta V, yuk intip kecanggihan mobil listrik yang satu ini